VIVAnews - Teka-teki salah satu
tempat paling misterius di dunia, Area 51, terungkap. Fasilitas rahasia milik militer
Amerika Serikat di Gurun Nevada itu sebelumnya dihubungkan dengan riset UFO
oleh militer AS.Sebagaimana dilansir NBCnews,
18 Agustus 2013, Area 51 hanyalah fasilitas untuk menguji pesawat mata-mata
milik AS, U-2, maupun pesawat rahasia lainnya.
Kepastian itu terungkap dalam dokumen yang bertitel
“The Central Intelligence Agency and Overhead Reconnaissance: the U-2 and
Oxcart Programs” milik agen intelijen AS, CIA.
Dokumen itu sebenarnya sudah dirilis pada Juni silam
untuk memenuhi permintaan kebebasan informasi yang diajukan National Security
Archive, Universitas George Washington pada 2005. ”Ini resmi menandai penuntasan kerahasiaan tentang
fakta Area 51,” jelas Jeffrey Richelson, peneliti National Security Archive.
Dokumen itu juga menggambarkan bagaimana pejabat
militer Amerika Serikat terlibat dalam mencari lokasi yang cocok untuk ujicoba
rahasia perencanaan proyek pesawat terbang mata-mata di Gurun Nevada pada April
1955 silam.
Akhirnya, para pejabat militer itu memilih landasan
udara dekat danau Groom Lake atau dekat timur laut Nevada Proving Ground,
sebuah fasilitas milik Energy Commissions (AEC).
Penulis sejarah CIA, Gregory Pedlow dan Donald
Welzenbach mengatakan, situs yang dijuluki Paradise Ranch atau surga peternakan
itu pertama kali mengujicoba pesawat U-2 pada 4 Agustus 1955. Kemudian selama
bertahun-tahun juga digunakan untuk pelatihan pilot U-2.
Fasilitas Groom Lake telah digunakan untuk
pengembangan penerus pesawat mata-mata. Termasuk Lockheed A-12 Oxcart dan D-21
Tagboard, juga pesawat serang darat siluman satu-satunya di dunia milik
angkatan udara AS, F-117.
Karena sifat kerahasiaan yang tinggi dan fasilitas
yang dijaga ketat, baik dari darat maupun udara, memunculkan spekulasi bahwa
pada fasilitas itu terdapat penampakan objek terbang misterius atau UFO selama
beberapa dekade.
Klaim penampakan UFO yang dilaporkan itu didukung
kondisi pencahayaan pada sore hari di udara. Pasalnya, saat matahari akan
tenggelam, pesawat pada ketinggian 20 ribu kaki akan tampak gelap, sementara
pesawat U-2 masih bisa menangkap kilatan cahaya matahari meski berada pada
ketinggian 60 ribu kaki.
Dua penulis itu juga menambahkan pesawat U-2 dan
Oxcart berkontribusi lebih dari setengah laporan UFO sepanjang 1950-an dan
sebagian laporan pada 1960-an, meski klaim ini dibantah penyidik UFO, Stanton
Friedman.