Wednesday, September 18, 2013
Penyesalan Terbesar Orang Paling Pintar Di Dunia "Albert Einstein"
Jenius fisika ini pada
tahun 1905 berhasil merumuskan teori relativitas yang intinya: massa dapat
diubah jadi energi. Berlandaskan teori ini, para ilmuwan lainnya mengembangkan
teknologi senjata nuklir. Meskipun sejatinya energi nuklir bisa dimanfaatkan
untuk kesejahteraan manusia, misalnya untuk membangkitkan energi listrik, atau
untuk inovasi di bidang kedokteran, namun sayang sejarah kelam sudah tertoreh.
Teori relativitas Einstein telah dikembangkan untuk sebuah teknologi paling
mematikan: pembuatan bom nuklir. Bom itu telah diledakkan di Hiroshima dan
Nagasaki, meluluhlantakkan kedua kota dan menewaskan 200.000 jiwa seketika, dan
puluhan ribu lainnya mati perlahan akibat radiasi nuklir. Meski demikian,
sejumlah negara masih tetap memroduksi dan menyimpan senjata nuklir sehingga
konon, jumlah senjata nuklir yang ada di muka bumi saat ini, bila diledakkan,
bisa menghancurkan bumi ini lima kali (ledakan pertama, bumi hancur lebur, lalu
seandainya, bumi bisa utuh kembali, masih bisa diledakkan lagi sampai hancur,
dan bila bumi bisa kembali utuh, persediaan nuklir yang ada masih cukup untuk
menghancurkannya lagi, dst, sampai lima kali).
Eistein sangat menyesali situasi
ini. Apalagi, dia sering ‘dituduh' sebagai ‘dalang' dari pembuatan bom atom.
Dalam berbagai interview, Einstein menegaskan bahwa dia bukanlah "bapak
bom atom".
"I do not
consider myself the father of the release of atomic energy. My part in it was
quite indirect."
Kisah Hidup Adolf Hilter
PROFIL ADOLF HITLER
Führer Jerman
|
|
Masa jabatan
2 Agustus 1934–30 April 1945 |
|
PENDAHULU:
|
Paul von Hindenburg
sebagai presiden |
PENGGANTI:
|
Karl Dönitz
sebagai presiden |
Reichskanzler (Kanselir) Jerman
|
|
Masa jabatan
30 Januari 1933–30 April 1945 |
|
PENDAHULU:
|
Kurt von Schleicher
|
PENGGANTI:
|
Joseph Goebbels
|
|
|
LAHIR
:
|
20 April 1889
Braunau am Inn, Austria-Hongaria |
MENINGGAL
:
|
30 April 1945 (umur 56)
Berlin, Jerman |
KEBANGSAAN :
|
Jerman
|
PARTAI POLITIK :
|
NSDAP
|
SUAMI/ISTRI
:
|
Eva Braun
meninggal pada 29 April 1945) |
TANDA TANGAN
|
Adolf
Hitler dilahirkan di Gasthof zum Pommer, sebuah penginapan di Braunau am Inn,
Austria, dekat Jerman pada 20 April 1889 sebagai anak keempat dari enam
bersaudara. Ayah Adolf Hitler, Alois Hitler (1837–1903), merupakan seorang
pegawai kantor bea cukai. Sedangkan ibunya, Klara Pölzl (1860–1907), adalah
istri ketiga Alois. Keluarga Hitler berpindah-pindah dari Braunau am Inn ke
Passau, Lambach, Leonding, dan Linz.
Hitler
kecil merupakan pelajar yang baik pada waktu bersekolah pada sekolah menengah
pertama (elementary school). Namun pada kelas enam, tahun pertamanya di sekolah
menengah atas (high school), ia gagal dan harus mengulang kelas.
Hitler
kelak menyatakan bahwa kegagalan itu disebabkan pemberontakan atas ayahnya,
yang menginginkan Adolf Hitler mengikutinya berkarier sebagai pegawai bea cukai.
Adolf Hitler berkeinginan menjadi seorang pelukis dibandingkan mengikuti jejak
ayahnya. Setelah Alois meninggal pada 3 Januari 1903, tidak ada perkembangan
berarti dalam pendidikannya di sekolah. Pada usia 16, ia keluar dari sekolah
tanpa gelar apapun.
Awal
masa dewasa
Dari tahun
1905, Hitler menjalani kehidupan Bohemian di Wina dengan dukungan dari ibunya .
Ia ditolak dua kali oleh Akademi Seni Wina (1907–1908). Pada 21 Desember 1907,
ibu Hitler meninggal karena kanker payudara pada usia 47 tahun. Diperintahkan
oleh pengadilan Linz, Hitler memberikan bagiannya atas pensiun ayahnya (sebagai
anak yatim) kepada saudara perempuannya Paula. Ketika dia berumur 21, ia
memperoleh warisan dari seorang bibinya. Hitler berjuang sebagai pelukis di
Wina, menyalin gambar dari kartu pos dan menjual lukisannya pada turis. Setelah
ditolak untuk kedua kalinya pada sekolah seni, Hitler kehabisan uang. Pada
1909, ia hidup di penampungan untuk tunawisma. Hitler menerima bagian terakhir
dari kekayaan ayahnya pada bulan Mei 1913 dan pindah ke Munich. Kepindahan
Hitler ke Munich juga membantunya menghindar dari wajib militer di Austria
tetapi tentara Austria akhirnya berhasil menangkapnya. Setelah pemeriksaan
fisik, Hitler dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menjalani wajib militer
dan diizinkan kembali ke Munich. Tetapi, ketika Jerman memasuki kancah Perang
Dunia I pada Agustus 1914, Hitler mengajukan petisi kepada Raja Ludwig III
Bavaria untuk mengizinkannya bertugas dalam resimen Bavaria. Petisi ini
dikabulkan, dan Adolf Hitler tercatat dalam ketentaraan Bavaria.
Perang
Dunia I
Hitler
bertugas di Perancis dan Belgia dalam Resimen Cadangan Ke-16 Bavaria,
mengakhiri perang sebagai Gefreiter (setara dengan prajurit kepala dalam
ketentaraan Inggris dan Amerika pada waktu itu). Ia terlibat dalam sejumlah
pertempuran besar di Front Barat, termasuk Pertempuran Ypres, Pertempuran Somme
dan Pertempuran Passchendaele. Pertempuran Ypres (Oktober 1914), yang dikenal
di Jerman sebagai Kindermord bei Ypern(Pembantaian atas Orang Tak
Bersalah), mengorbankan sekitar 40.000 orang (antara sepertiga hingga setengah)
dari sembilan infantri yang ada terbunuh dalam dua puluh hari, dan kompi Hitler
sendiri berkurang dari 250 menjadi 42 orang pada Desember. Hitler dua kali
memperoleh bintang jasa atas keberaniannya. Ia menerima bintang jasa Iron
Cross, Kelas Kedua pada 1914 dan bintang jasa Iron Cross, Kelas Pertama pada
1918, sebuah kehormatan yang jarang diterima oleh seorang Gefreiter. Namun
karena staf resimen berpikir Hitler kurang memiliki kecakapan memimpin, ia
tidak pernah dipromosikan menjadi Unteroffizier (setara kopral Inggris).
Sejarawan yang lain mengatakan ia tidak dipromosikan karena ia tidak
berkewarganegaraan Jerman. Pada 15 Oktober 1918, Hitler dikirim ke rumah sakit
lapangan, karena mengalami kebutaan sementara akibat serangan gas mustard.
Nazi
Hitler
kemudian berkecimpung secara langsung dalam politik dan menjadi pengurus Partai
Buruh Jerman (bahasa Jerman: Deutsche Arbeiterpartei/DAP) pada
bulan Juli 1921. Hitler menggunakan kebolehan berpidatonya untuk menjadi ketua
partai. Dia kemudian menukar nama DAP menjadi Nationalsozialistische
Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP) atau partai Nazi.
Pada tahun
1929 NSDAP menjadi pemenang mayoritas dalam pemilihan umum di kota Coburg, dan
kemudian memenangi pemilu daerah Thüringen. Presiden Jerman masa itu, Paul von
Hindenburg akhirnya melantik Hitler sebagai Kanselir.
Masa
pemerintahan
Pada masa
pemerintahannya sebelum Perang Dunia II. Hitler memerintah dengan menetapkan
pemerataan ekonomi, meningkatkan lapangan pekerjaan dan sarana sarana umum
serta proyek-proyek umum. Salah satu sumbangannya dalam dunia otomotif adalah
usulannya untuk membuat kendaraan murah yang dijangkau oleh rakyat Jerman yang
akhirnya diwujudkan dalam bentuk mobil Volkswagen (VW).
Pada Juni
1934, di malam yang dikenali sebagai Malam Pisau Panjang (bahasa Jerman:Nacht
der langen Messer) Hitler membunuh semua penentangnya dalam partai Nazi
yakni Roehm dan para pemimpin SA (Sturm Abteilungen). Hitler juga
menyalahkan komunisme dan Yahudi atas situasi ekonomi yang buruk dan berhasil
meraih dukungan militer dengan melaksanakan politik pembangunan peralatan
militer Jerman. Hitler menyalahkan, menyerang, dan membunuh orang komunis dan
Yahudi karena Hitler memiliki dendam pribadi pada orang – orang komunis dan
Yahudi, dendam yang menghantui selama masa hidupnya.
Perang
Dunia II dan Kejatuhan
Pada
September 1939, Hitler menyerang Polandia dengan serangan taktik blitzkrieg(serangan
darat, udara secara kilat) mencapai kejayaan yang mengejutkan musuh dan
jenderalnya sendiri. Serangan terhadap Polandia menyebabkan musuh-musuhnya
Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman, dengan itu dimulailah
Perang Dunia II.
Pada masa
Perang Dunia II, pihak Inggris dipimpin oleh Sir Winston Churchill yang
menggantikan Arthur Neville Chamberlain yang jatuh akibat skandal serbuan Nazi
ke Polandia 1939, Perancis yang dipimpin oleh Jendral Gamelin yang saat itu
ditunjuk sebagai komando tertinggi sekutu gagal menahan serangan kilat Jerman
ke Belgia dan Perancis, Perancis akhirnya dipimpin oleh Jenderal Charles de Gaulle
yang memimpin pasukan perlawanan Perancis pada masa Pemerintahan Vichy, serta
bantuan Amerika Serikat yang dipimpin Jendral Eisenhower sebagai panglima
mandala di Eropa meskipun sebelumnya Amerika Serikat enggan terlibat pada
perang yang sebelumnya dianggap sebagai perang Eropa itu.
Setelah
lama berperang dan setelah mengalami kekalahan di setiap medan pertempuran,
Hitler menyadari bahwa kekalahan sudah tidak dapat dielakkan. Awal kekalahan
Hitler adalah saat menggempur Kota Kursk Uni Soviet dengan Operasi Citadel,
kekuatan Jerman terdiri dari 800.000 infanteri, 2.700 tank lapis baja, 2.000
pesawat tempur dan dipimpin oleh Jenderal Erich Von Manstein dan Jenderal
Walther Models sedangkan kekuatan Uni Soviet terdiri dari 1.300.000 infanteri,
3.600 tank, dan 2.400 pesawat tempur. Rencana serangan ini telah diketahui
secara detail oleh intelejen Uni Soviet yang berada di Switzerland. Stalin pun
langsung memerintahkan tentaranya untuk membangun pertahanan kuat di kawasan
Kursk. Di pertempuran inilah banyak sekali tank – tank andalan Jerman dan Uni
Soviet hancur, diantaranya Tank Tiger, Panther, Elefant (Jerman) dan Tank T-34,
SU -152, dan KV -1. Jerman mengalami pukulan mematikan di Stalingrad serta
Serangan pukulan sekutu di Normandia dan gagal dalam Ardennes Offensive, yaitu
serangan balasan yang dilakukan tentara Jerman atau Wehrmacht dan beberapa
divisi panzer yang masih tersisa dipimpin Jenderal Mantauffel pada saat musim
salju untuk merebut kembali Kota Antwerp di Belgia. Serangan ini berlangsung
secara terseok – seok dan berakhir gagal karena kurangnya pasokan logistik dan
bahan bakar untuk Panzer dari Jerman sehingga banyak panzer yang masih “Fresh
from the Oven” seperti tank Tiger dan Panther teronggok di pinggir jalan karena
kehabisan solar.
Hitler yang
menyadari kejatuhannya sudah dekat kemudian mengawini wanita simpanannya Eva
Braun, kemudian bunuh diri bersama-sama pada 30 April 1945. Jasadnya dibakar
agar tidak jatuh ke tangan musuh,dan setelah kematian Hitler beberapa hari
kemudian akhirnya Jerman menyerah terhadap pihak rusia dan sekutu. Setelah
Perang Dunia 2 berakhir, Jerman dibagi menjadi 2 wilayah, yaitu Jerman Barat
yang berada pada kekuasaan sekutu dan Jerman Timur yang berada pada kekuasan
Uni Soviet. Hal ini terjadi akibat Perang Dingin. Tetapi pada akhir abad ke-20
kedua wilayah Jerman yang terpisah ini akhirnya bersatu kembali, setelah
runtuhnya dan dihancurkannya Tembok Berlin.
Hitler dan Mussolini, dua orang pemimpin
blok Axis Perang Dunia II.
Macam-macam Majas & Contohnya
Macam-Macam Majas dan
Contohnya
Majas adalah bahasa kias atau pengungkapan gaya bahasa
yang dalam pemakaiannya bertujuan untuk memperoleh efek-efek tertentu agar
tercipta sebuah kesan imajinatif bagi penyimak atau pendengarnya. Seorang
penulis sastra juga terkadang terkenal dengan tulisan-tulisan majas dalam
karyanya. Dalam hal ini seorang penulis sastra dalam menyampaikan pikiran dan
perasan, baik secara lisan dan tertulis kerap menyampaikannya dengan bahasa
majas yang khas.
Pada tulisan ini akan dipublikasikan maca-macam majas dan contohnya, juga turut akan dipublikasikan macam-macam majas dan pengertiannya yang tentunya akan menambah wawasan bagi bagi kita, seputar bahasa majas yang juga merupakan bagian karya sastra yang dipelajari dalam bidang studi Bahasa Indonesia.
Macam-Macam Majas dan Contohnya
Secara umum, majas terjadi dari 4 jenis yang masing-masing jenis majas tersebut juga memiliki sub bagian masing-masing. Berikut adalah jenis majas beserta contohnya dan juga sub-sub masing-masing dari ke-4 jenis majas tersebut.
A. Majas Sindiran
Majas Sindiran terdiri dari 3 sub bagian majas, berikut adalah penjelasanya dari masing-masing sub majas sindiran tersebut yang akan dipublikasikan beserta contohnya.
1. Majas Sarkasme
Pada tulisan ini akan dipublikasikan maca-macam majas dan contohnya, juga turut akan dipublikasikan macam-macam majas dan pengertiannya yang tentunya akan menambah wawasan bagi bagi kita, seputar bahasa majas yang juga merupakan bagian karya sastra yang dipelajari dalam bidang studi Bahasa Indonesia.
Macam-Macam Majas dan Contohnya
Secara umum, majas terjadi dari 4 jenis yang masing-masing jenis majas tersebut juga memiliki sub bagian masing-masing. Berikut adalah jenis majas beserta contohnya dan juga sub-sub masing-masing dari ke-4 jenis majas tersebut.
A. Majas Sindiran
Majas Sindiran terdiri dari 3 sub bagian majas, berikut adalah penjelasanya dari masing-masing sub majas sindiran tersebut yang akan dipublikasikan beserta contohnya.
1. Majas Sarkasme
Majas Sarkasme ialah
majas sindiran yang terakasar langsung menusuk perasaan.
Contoh Majas Sarkasme: otakmu memang otak udang!
2. Majas Ironia
Contoh Majas Sarkasme: otakmu memang otak udang!
2. Majas Ironia
Majas Ironia adalah majas sindiran yang melukiskan
sesuatu dengan menyatakan sebalikanya dari yang sebenarnya dengan maksud untuk
menyindir orang.
Contoh Majas Ironia: harum benar baumu sore ini!
3. Majas Sinisme
Contoh Majas Ironia: harum benar baumu sore ini!
3. Majas Sinisme
Majas Sinisme adalah
gaya sindiran dengan mempergunakan kata-kata sebaliknya seperti ironi tetapi
kasar.
Contoh Majas Sinisme: muntah aku melihat perangaimu yang tak pernah berubah!
B. Majas Perbandingan
Majas perbandingan terdiri dari 8 sub majas yang diantaranya dapat dilihat secara lengkap dibawah ini beserta contohnya masing-masing.
1. Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan mengganti peristiwa atau tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang lebih hebat pegertiannya untuk menyangatkan arti.
Contoh Majas Hiperbola: harga bensin membumbung tinggi-kakak membanting tulang demi menghidupi keluarganya.
2. Majas Metafora
Majas Metafora adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh Majas Metafora: dewi malam telah keluar dari balik awan (dewi malam = bulan)
3. Majas Simbolik
Majas simbolik adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan menggunakan benda-benda lain sebagi pebandingan.
Contoh Majas Sinisme: muntah aku melihat perangaimu yang tak pernah berubah!
B. Majas Perbandingan
Majas perbandingan terdiri dari 8 sub majas yang diantaranya dapat dilihat secara lengkap dibawah ini beserta contohnya masing-masing.
1. Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan mengganti peristiwa atau tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang lebih hebat pegertiannya untuk menyangatkan arti.
Contoh Majas Hiperbola: harga bensin membumbung tinggi-kakak membanting tulang demi menghidupi keluarganya.
2. Majas Metafora
Majas Metafora adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh Majas Metafora: dewi malam telah keluar dari balik awan (dewi malam = bulan)
3. Majas Simbolik
Majas simbolik adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan menggunakan benda-benda lain sebagi pebandingan.
Contoh Majas Simbolik:
ia adalah seorang lintah darat (lintah darat: pemeras, pemakan riba)
4. Majas Eufimisme
Majas Eufimisme adalah majas perbandingsn yang melukiskan sesuatu dengan kata-kata yang lebih lembut untuk meggantikan kata-kata lain untuk sopan santun atau tabu bahasa (pantang).
Contoh Majas Eufimisme: Para tunakarya perlu perhatin yang serius dari pemerintah-orang ini berubah akal
5. Majas Litotes
Majas Litotes adalah majas perbandingan yang melukiskan kedaan dengan kata-kata yang belawanan artinya dengan kenyataan yang sebenarnya guna merendahkan diri.
Contoh Majas Litotes: perjuangan kami hanyalah setitik air dalam samudera luas.
6. Majas Alegori
Majas Alegori adalah majas perbandingan yang memperihatkan satu perbandingan utuh; perbandingan itu membentuk kesatuan yang menyeluruh.
Contoh Majas Alegori: hidup ini dierbandingkan dengan perahu yang tengah berlayar di lautan (suami:nahkoda istri:juru mudi gelombang:cobaan dalam kehidupan tanah seberang:cita-cita)
7. Majas Alegori Personifikasi
Majas Alegori Personifikasi adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan memberitakan sifat-sifat manusia kepada mempunyai sifat seperti manusia atau beda hidup.
Contoh Majas Alegori Personifikasi: angin berbisik menyampaikan salamku padanya
8. Majas Alusio
Majas Alusio adalah majas prbndingan dengan menggunakan ungkaan pribhasa yang artinya sudah diketahui umum.
Contoh Majas Alusio: ah dia itu tong kosong nyaring bunyinya
C. Majas Pertentangan
Majas pertentangan terdiri dari 4 sub jenis, yang diantaranya akan dijelaskan dibawah ini berikut beserta contoh-contohnya.
1. Majas Antitesis
Majas Antitesis adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan paduan kata yang berlawanan arti.
4. Majas Eufimisme
Majas Eufimisme adalah majas perbandingsn yang melukiskan sesuatu dengan kata-kata yang lebih lembut untuk meggantikan kata-kata lain untuk sopan santun atau tabu bahasa (pantang).
Contoh Majas Eufimisme: Para tunakarya perlu perhatin yang serius dari pemerintah-orang ini berubah akal
5. Majas Litotes
Majas Litotes adalah majas perbandingan yang melukiskan kedaan dengan kata-kata yang belawanan artinya dengan kenyataan yang sebenarnya guna merendahkan diri.
Contoh Majas Litotes: perjuangan kami hanyalah setitik air dalam samudera luas.
6. Majas Alegori
Majas Alegori adalah majas perbandingan yang memperihatkan satu perbandingan utuh; perbandingan itu membentuk kesatuan yang menyeluruh.
Contoh Majas Alegori: hidup ini dierbandingkan dengan perahu yang tengah berlayar di lautan (suami:nahkoda istri:juru mudi gelombang:cobaan dalam kehidupan tanah seberang:cita-cita)
7. Majas Alegori Personifikasi
Majas Alegori Personifikasi adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan memberitakan sifat-sifat manusia kepada mempunyai sifat seperti manusia atau beda hidup.
Contoh Majas Alegori Personifikasi: angin berbisik menyampaikan salamku padanya
8. Majas Alusio
Majas Alusio adalah majas prbndingan dengan menggunakan ungkaan pribhasa yang artinya sudah diketahui umum.
Contoh Majas Alusio: ah dia itu tong kosong nyaring bunyinya
C. Majas Pertentangan
Majas pertentangan terdiri dari 4 sub jenis, yang diantaranya akan dijelaskan dibawah ini berikut beserta contoh-contohnya.
1. Majas Antitesis
Majas Antitesis adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan paduan kata yang berlawanan arti.
Contoh Majas Antitesis:
hidup matinya manusia ada ditangan tuhan
2. Majas Paradoks
Majas paradoks adalah majas pertentangan yang meukiskan sesuatu seolah-olah bertentangan, padahal sesungguhnya tidak karena objeknya bertentangan.
Contoh Majas Paradoks: hatinya sunyi tinggal di kota jakarta yang ramai.
3. Majas Kontradiksi Intermiris
Majas Kontradiksi Intermiris adalah majas pertentangan yang meperlibatkan pertentangan dengan penjelasan semula.
2. Majas Paradoks
Majas paradoks adalah majas pertentangan yang meukiskan sesuatu seolah-olah bertentangan, padahal sesungguhnya tidak karena objeknya bertentangan.
Contoh Majas Paradoks: hatinya sunyi tinggal di kota jakarta yang ramai.
3. Majas Kontradiksi Intermiris
Majas Kontradiksi Intermiris adalah majas pertentangan yang meperlibatkan pertentangan dengan penjelasan semula.
Contoh Majas Kontradiksi
Intermiris: semua murid kelas ini hadir, kecuali
Hasan yang sedang ikut olympiade
4. Majas Okupasi
Majas Okupasi adalah majas pertetangan yang melukiskan sesuatu dengan bantahan, tetapi kemudian diberi penjelasan atau diakhiri dengan kesimpulan.
Contoh Majas Okupasi: merokok itu merusak kesehatan, tetapi si perokok tidak dapat menghentikan kebiasaannya. Maka muncullah pabrik-pabrik rokok karena untungnya banyak.
D. Majas Penegasan
Majas Penegasan terdiri dari 5 sub majas yang diantaranya dapat dilihat secara lengkap dibawah ini beserta contohnya masing-masing.
1. Majas Penegasan Retorik
Majas Penegasan adalah majas penegasan degan mempegunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahuinya.
Contoh Majas Penegasan: mana mungkin orang mati hidup kembali?
2. Majas Simetri
Majas Simetri adalah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan 1 kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama.
Contoh Majas Simetri: ayah diam serta tak suka berkata-kata
3. Majas Tautologi
Majas Tautologi adalah majas penegasan yang meukiskan sesuatu dangan mempergunakan kata-kata yang sama artinya (bersinonim) untuk mempertegas arti.
Contoh Majas Tautologi: saya khawatir dan was-was akan keselamatannya
4. Majas Retorik
Majas Retorik adalah majas penegasan degan mempegunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahuinya.
Contoh Majas Retorik: mana mungkin orang mati hidup kembali?
5. Majas Simetri
Majas Simetri ialah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan 1 kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama.
Contoh Majas Simetri: ayah diam serta tak suka berkata-kata
Demikianlah berbagai macam-macam majas beserta contohnya dan juga pengertiannya yang bisa dipublikasikan kepada teman-teman semuanya. Lihat juga tulisan terkait yang tidak kalah menarik di blog Berita Terhangat, yaitu tentang Contoh Sinonim. Semoga bermanfaat..
4. Majas Okupasi
Majas Okupasi adalah majas pertetangan yang melukiskan sesuatu dengan bantahan, tetapi kemudian diberi penjelasan atau diakhiri dengan kesimpulan.
Contoh Majas Okupasi: merokok itu merusak kesehatan, tetapi si perokok tidak dapat menghentikan kebiasaannya. Maka muncullah pabrik-pabrik rokok karena untungnya banyak.
D. Majas Penegasan
Majas Penegasan terdiri dari 5 sub majas yang diantaranya dapat dilihat secara lengkap dibawah ini beserta contohnya masing-masing.
1. Majas Penegasan Retorik
Majas Penegasan adalah majas penegasan degan mempegunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahuinya.
Contoh Majas Penegasan: mana mungkin orang mati hidup kembali?
2. Majas Simetri
Majas Simetri adalah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan 1 kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama.
Contoh Majas Simetri: ayah diam serta tak suka berkata-kata
3. Majas Tautologi
Majas Tautologi adalah majas penegasan yang meukiskan sesuatu dangan mempergunakan kata-kata yang sama artinya (bersinonim) untuk mempertegas arti.
Contoh Majas Tautologi: saya khawatir dan was-was akan keselamatannya
4. Majas Retorik
Majas Retorik adalah majas penegasan degan mempegunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahuinya.
Contoh Majas Retorik: mana mungkin orang mati hidup kembali?
5. Majas Simetri
Majas Simetri ialah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan 1 kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama.
Contoh Majas Simetri: ayah diam serta tak suka berkata-kata
Demikianlah berbagai macam-macam majas beserta contohnya dan juga pengertiannya yang bisa dipublikasikan kepada teman-teman semuanya. Lihat juga tulisan terkait yang tidak kalah menarik di blog Berita Terhangat, yaitu tentang Contoh Sinonim. Semoga bermanfaat..
BUKA Yaks di bukaaa terus di follow;;) :* https://twitter.com/Hertaww
Macam-macam Majas & Contohnya
Macam-Macam Majas dan
Contohnya
Majas adalah bahasa kias atau pengungkapan gaya bahasa
yang dalam pemakaiannya bertujuan untuk memperoleh efek-efek tertentu agar
tercipta sebuah kesan imajinatif bagi penyimak atau pendengarnya. Seorang
penulis sastra juga terkadang terkenal dengan tulisan-tulisan majas dalam
karyanya. Dalam hal ini seorang penulis sastra dalam menyampaikan pikiran dan
perasan, baik secara lisan dan tertulis kerap menyampaikannya dengan bahasa
majas yang khas.
Pada tulisan ini akan dipublikasikan maca-macam majas dan contohnya, juga turut akan dipublikasikan macam-macam majas dan pengertiannya yang tentunya akan menambah wawasan bagi bagi kita, seputar bahasa majas yang juga merupakan bagian karya sastra yang dipelajari dalam bidang studi Bahasa Indonesia.
Macam-Macam Majas dan Contohnya
Secara umum, majas terjadi dari 4 jenis yang masing-masing jenis majas tersebut juga memiliki sub bagian masing-masing. Berikut adalah jenis majas beserta contohnya dan juga sub-sub masing-masing dari ke-4 jenis majas tersebut.
A. Majas Sindiran
Majas Sindiran terdiri dari 3 sub bagian majas, berikut adalah penjelasanya dari masing-masing sub majas sindiran tersebut yang akan dipublikasikan beserta contohnya.
1. Majas Sarkasme
Pada tulisan ini akan dipublikasikan maca-macam majas dan contohnya, juga turut akan dipublikasikan macam-macam majas dan pengertiannya yang tentunya akan menambah wawasan bagi bagi kita, seputar bahasa majas yang juga merupakan bagian karya sastra yang dipelajari dalam bidang studi Bahasa Indonesia.
Macam-Macam Majas dan Contohnya
Secara umum, majas terjadi dari 4 jenis yang masing-masing jenis majas tersebut juga memiliki sub bagian masing-masing. Berikut adalah jenis majas beserta contohnya dan juga sub-sub masing-masing dari ke-4 jenis majas tersebut.
A. Majas Sindiran
Majas Sindiran terdiri dari 3 sub bagian majas, berikut adalah penjelasanya dari masing-masing sub majas sindiran tersebut yang akan dipublikasikan beserta contohnya.
1. Majas Sarkasme
Majas Sarkasme ialah
majas sindiran yang terakasar langsung menusuk perasaan.
Contoh Majas Sarkasme: otakmu memang otak udang!
2. Majas Ironia
Contoh Majas Sarkasme: otakmu memang otak udang!
2. Majas Ironia
Majas Ironia adalah majas sindiran yang melukiskan
sesuatu dengan menyatakan sebalikanya dari yang sebenarnya dengan maksud untuk
menyindir orang.
Contoh Majas Ironia: harum benar baumu sore ini!
3. Majas Sinisme
Contoh Majas Ironia: harum benar baumu sore ini!
3. Majas Sinisme
Majas Sinisme adalah
gaya sindiran dengan mempergunakan kata-kata sebaliknya seperti ironi tetapi
kasar.
Contoh Majas Sinisme: muntah aku melihat perangaimu yang tak pernah berubah!
B. Majas Perbandingan
Majas perbandingan terdiri dari 8 sub majas yang diantaranya dapat dilihat secara lengkap dibawah ini beserta contohnya masing-masing.
1. Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan mengganti peristiwa atau tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang lebih hebat pegertiannya untuk menyangatkan arti.
Contoh Majas Hiperbola: harga bensin membumbung tinggi-kakak membanting tulang demi menghidupi keluarganya.
2. Majas Metafora
Majas Metafora adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh Majas Metafora: dewi malam telah keluar dari balik awan (dewi malam = bulan)
3. Majas Simbolik
Majas simbolik adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan menggunakan benda-benda lain sebagi pebandingan.
Contoh Majas Sinisme: muntah aku melihat perangaimu yang tak pernah berubah!
B. Majas Perbandingan
Majas perbandingan terdiri dari 8 sub majas yang diantaranya dapat dilihat secara lengkap dibawah ini beserta contohnya masing-masing.
1. Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan mengganti peristiwa atau tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang lebih hebat pegertiannya untuk menyangatkan arti.
Contoh Majas Hiperbola: harga bensin membumbung tinggi-kakak membanting tulang demi menghidupi keluarganya.
2. Majas Metafora
Majas Metafora adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh Majas Metafora: dewi malam telah keluar dari balik awan (dewi malam = bulan)
3. Majas Simbolik
Majas simbolik adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan menggunakan benda-benda lain sebagi pebandingan.
Contoh Majas Simbolik:
ia adalah seorang lintah darat (lintah darat: pemeras, pemakan riba)
4. Majas Eufimisme
Majas Eufimisme adalah majas perbandingsn yang melukiskan sesuatu dengan kata-kata yang lebih lembut untuk meggantikan kata-kata lain untuk sopan santun atau tabu bahasa (pantang).
Contoh Majas Eufimisme: Para tunakarya perlu perhatin yang serius dari pemerintah-orang ini berubah akal
5. Majas Litotes
Majas Litotes adalah majas perbandingan yang melukiskan kedaan dengan kata-kata yang belawanan artinya dengan kenyataan yang sebenarnya guna merendahkan diri.
Contoh Majas Litotes: perjuangan kami hanyalah setitik air dalam samudera luas.
6. Majas Alegori
Majas Alegori adalah majas perbandingan yang memperihatkan satu perbandingan utuh; perbandingan itu membentuk kesatuan yang menyeluruh.
Contoh Majas Alegori: hidup ini dierbandingkan dengan perahu yang tengah berlayar di lautan (suami:nahkoda istri:juru mudi gelombang:cobaan dalam kehidupan tanah seberang:cita-cita)
7. Majas Alegori Personifikasi
Majas Alegori Personifikasi adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan memberitakan sifat-sifat manusia kepada mempunyai sifat seperti manusia atau beda hidup.
Contoh Majas Alegori Personifikasi: angin berbisik menyampaikan salamku padanya
8. Majas Alusio
Majas Alusio adalah majas prbndingan dengan menggunakan ungkaan pribhasa yang artinya sudah diketahui umum.
Contoh Majas Alusio: ah dia itu tong kosong nyaring bunyinya
C. Majas Pertentangan
Majas pertentangan terdiri dari 4 sub jenis, yang diantaranya akan dijelaskan dibawah ini berikut beserta contoh-contohnya.
1. Majas Antitesis
Majas Antitesis adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan paduan kata yang berlawanan arti.
4. Majas Eufimisme
Majas Eufimisme adalah majas perbandingsn yang melukiskan sesuatu dengan kata-kata yang lebih lembut untuk meggantikan kata-kata lain untuk sopan santun atau tabu bahasa (pantang).
Contoh Majas Eufimisme: Para tunakarya perlu perhatin yang serius dari pemerintah-orang ini berubah akal
5. Majas Litotes
Majas Litotes adalah majas perbandingan yang melukiskan kedaan dengan kata-kata yang belawanan artinya dengan kenyataan yang sebenarnya guna merendahkan diri.
Contoh Majas Litotes: perjuangan kami hanyalah setitik air dalam samudera luas.
6. Majas Alegori
Majas Alegori adalah majas perbandingan yang memperihatkan satu perbandingan utuh; perbandingan itu membentuk kesatuan yang menyeluruh.
Contoh Majas Alegori: hidup ini dierbandingkan dengan perahu yang tengah berlayar di lautan (suami:nahkoda istri:juru mudi gelombang:cobaan dalam kehidupan tanah seberang:cita-cita)
7. Majas Alegori Personifikasi
Majas Alegori Personifikasi adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan memberitakan sifat-sifat manusia kepada mempunyai sifat seperti manusia atau beda hidup.
Contoh Majas Alegori Personifikasi: angin berbisik menyampaikan salamku padanya
8. Majas Alusio
Majas Alusio adalah majas prbndingan dengan menggunakan ungkaan pribhasa yang artinya sudah diketahui umum.
Contoh Majas Alusio: ah dia itu tong kosong nyaring bunyinya
C. Majas Pertentangan
Majas pertentangan terdiri dari 4 sub jenis, yang diantaranya akan dijelaskan dibawah ini berikut beserta contoh-contohnya.
1. Majas Antitesis
Majas Antitesis adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan paduan kata yang berlawanan arti.
Contoh Majas Antitesis:
hidup matinya manusia ada ditangan tuhan
2. Majas Paradoks
Majas paradoks adalah majas pertentangan yang meukiskan sesuatu seolah-olah bertentangan, padahal sesungguhnya tidak karena objeknya bertentangan.
Contoh Majas Paradoks: hatinya sunyi tinggal di kota jakarta yang ramai.
3. Majas Kontradiksi Intermiris
Majas Kontradiksi Intermiris adalah majas pertentangan yang meperlibatkan pertentangan dengan penjelasan semula.
2. Majas Paradoks
Majas paradoks adalah majas pertentangan yang meukiskan sesuatu seolah-olah bertentangan, padahal sesungguhnya tidak karena objeknya bertentangan.
Contoh Majas Paradoks: hatinya sunyi tinggal di kota jakarta yang ramai.
3. Majas Kontradiksi Intermiris
Majas Kontradiksi Intermiris adalah majas pertentangan yang meperlibatkan pertentangan dengan penjelasan semula.
Contoh Majas Kontradiksi
Intermiris: semua murid kelas ini hadir, kecuali
Hasan yang sedang ikut olympiade
4. Majas Okupasi
Majas Okupasi adalah majas pertetangan yang melukiskan sesuatu dengan bantahan, tetapi kemudian diberi penjelasan atau diakhiri dengan kesimpulan.
Contoh Majas Okupasi: merokok itu merusak kesehatan, tetapi si perokok tidak dapat menghentikan kebiasaannya. Maka muncullah pabrik-pabrik rokok karena untungnya banyak.
D. Majas Penegasan
Majas Penegasan terdiri dari 5 sub majas yang diantaranya dapat dilihat secara lengkap dibawah ini beserta contohnya masing-masing.
1. Majas Penegasan Retorik
Majas Penegasan adalah majas penegasan degan mempegunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahuinya.
Contoh Majas Penegasan: mana mungkin orang mati hidup kembali?
2. Majas Simetri
Majas Simetri adalah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan 1 kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama.
Contoh Majas Simetri: ayah diam serta tak suka berkata-kata
3. Majas Tautologi
Majas Tautologi adalah majas penegasan yang meukiskan sesuatu dangan mempergunakan kata-kata yang sama artinya (bersinonim) untuk mempertegas arti.
Contoh Majas Tautologi: saya khawatir dan was-was akan keselamatannya
4. Majas Retorik
Majas Retorik adalah majas penegasan degan mempegunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahuinya.
Contoh Majas Retorik: mana mungkin orang mati hidup kembali?
5. Majas Simetri
Majas Simetri ialah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan 1 kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama.
Contoh Majas Simetri: ayah diam serta tak suka berkata-kata
Demikianlah berbagai macam-macam majas beserta contohnya dan juga pengertiannya yang bisa dipublikasikan kepada teman-teman semuanya. Lihat juga tulisan terkait yang tidak kalah menarik di blog Berita Terhangat, yaitu tentang Contoh Sinonim. Semoga bermanfaat..
4. Majas Okupasi
Majas Okupasi adalah majas pertetangan yang melukiskan sesuatu dengan bantahan, tetapi kemudian diberi penjelasan atau diakhiri dengan kesimpulan.
Contoh Majas Okupasi: merokok itu merusak kesehatan, tetapi si perokok tidak dapat menghentikan kebiasaannya. Maka muncullah pabrik-pabrik rokok karena untungnya banyak.
D. Majas Penegasan
Majas Penegasan terdiri dari 5 sub majas yang diantaranya dapat dilihat secara lengkap dibawah ini beserta contohnya masing-masing.
1. Majas Penegasan Retorik
Majas Penegasan adalah majas penegasan degan mempegunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahuinya.
Contoh Majas Penegasan: mana mungkin orang mati hidup kembali?
2. Majas Simetri
Majas Simetri adalah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan 1 kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama.
Contoh Majas Simetri: ayah diam serta tak suka berkata-kata
3. Majas Tautologi
Majas Tautologi adalah majas penegasan yang meukiskan sesuatu dangan mempergunakan kata-kata yang sama artinya (bersinonim) untuk mempertegas arti.
Contoh Majas Tautologi: saya khawatir dan was-was akan keselamatannya
4. Majas Retorik
Majas Retorik adalah majas penegasan degan mempegunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahuinya.
Contoh Majas Retorik: mana mungkin orang mati hidup kembali?
5. Majas Simetri
Majas Simetri ialah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan 1 kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama.
Contoh Majas Simetri: ayah diam serta tak suka berkata-kata
Demikianlah berbagai macam-macam majas beserta contohnya dan juga pengertiannya yang bisa dipublikasikan kepada teman-teman semuanya. Lihat juga tulisan terkait yang tidak kalah menarik di blog Berita Terhangat, yaitu tentang Contoh Sinonim. Semoga bermanfaat..
BUKA Yaks di bukaaa terus di follow;;) :* https://twitter.com/Hertaww
Subscribe to:
Posts (Atom)