Saturday, September 7, 2013

Keistimewaan Negara China

my article about china .
oke okeeee saya akans cerita tentangsss cinasss wkwk
Yunani, Cina, Romawi, Mesopotamia, dan Mesir. Jujur saja, saya bingung untuk menentukan peradaban manakah yang paling menarik bagi saya. Bagaimana tidak? Keenam peradaban tersebut merupakan peradaban-peradaban pertama yang sangat unggul, peradaban-peradaban yang menyimpan banyak misteri dan tentu saja peradaban memiliki catatan sejarah mengagumkan. Romawi dengan kemegahan Colosseum dan Gladiatornya, Yunani dengan kemasyhuran mitologinya, Mesopotamia dengan keindahan Taman Gantung, Mesir dengan misteri piramidanya, dan Cina dengan keagungan Great Wallnya. Tiap peradaban tentu saja memiliki ketertarikan masing-masing, tapi karena yang ‘paling’ dan yang ‘ter-‘ hanya mampu disandang oleh salah satunya saja, maka saya akan memilih peradaban Cina sebagai peradaban yang paling menarik bagi saya di antara peradaban menarik lainnya.
Peradaban Cina, sebagai salah satu peradaban tertua di dunia tentu memiliki banyak sumbangsihnya bagi kehidupan modern sekarang. Di bidang militer, Cina mampu menciptakan dan memopulerkan benda-benda yang tak asing lagi di telinga kita saat ini, yaitu kembang api, mesiu, penyembur api, dan parasut. Di bidang pertanian, Cina sudah mengenal bercocok tanam sejak 5000 SM dan menciptakan gerobak dorong yang sangat berguna di bidang pertanian untuk pertama kalinya. Di bidang pertambangan, Cina juga mengembangkan teknik deep drilling yang sangat populer, bahkan hingga saat ini teknik tersebut masih terus digunakan oleh Amerika. Selain itu, Cina juga lah yang pertama kali menemukan kompas sederhana dan kertas. Hal tersebut menunjukkan bahwa betapa sungguh pentingnya peradaban Cina bagi perkembangan peradaban modern.
Banyak sisi menarik dari cina yang menjual, katakanlah Great Wall. Saya berani jamin, nyaris tidak ada orang di dunia ini yang belum pernah sama sekali mendengar kata Great Wall atau lebih sering kita sebut Tembok Besar Cina, sebuah bangunan bersejarah Cina yang saat ini menyandang gelar sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Dunia Modern. Komentar-komentar yang akan muncul ketika melihat sekilas bangunan ini kurang lebih seperti, “Wah, keren!” “Besar banget!” “Kok bisa bikin bangunan begini?” “Buat apaan coba?”, menurut saya harus dicari tahu jawabannya, tidak hanya berhenti sampai pada komentar saja. Mengapa? Karena justru berbagai jawaban yang muncul akan lebih menambah ketertarikan kita terhadap bangunan tersebut.
Tidak heran bila Tembok Besar Cina dinobatkan menjadi 7 Keajaiban Dunia. Panjangnya mencapai 6400 km, sama saja seperti 10 kali jarak Bandung-Surabaya! Menakjubkan bukan? Karena besarnya bangunan ini, Tembok Besar Cina bahkan masih bisa terlihat dengan jelas dari luar angkasa sekalipun. Subhanallah. Tidak hanya itu, di setiap interval jarak 200 meter dipasang menara pengintai untuk memantau keadaan. Tembok Besar Cina dibangun pada masa Dinasti Qing untuk menghalau pasukan barbar Mongol yang ingin menginvasi Cina.
Selain memiliki arsitektur bangunan yang menarik, menurut saya legenda-legenda Cina juga sangat patut untuk dijelajahi. Bukan hanya Yunani saja yang memiliki mitologi, tapi Cina pun begitu. Cina memiliki mitologi yang tak kalah hebatnya dengan Yunani. Satu yang paling menarik bagi saya adalah Legenda Sun Go Kong. Siapa yang tak kenal Sun Go Kong? Seekor siluman kera yang mencari kitab suci ke barat dengan berbagai aral rintangan yang menyertainya.
Film Sun Go Kong atau yang lebih dikenal dengan Kera Sakti sudah pernah boomingdi Indonesia. Film ini pertama kali ditayangkan oleh Indosiar pada tahun 1997 dan sudah ditayangkan ulang berkali-kali, salah satunya oleh TV7. Saya termasuk salah satu penggemar berat Kera Sakti sejak SD dan saya (pernah) hafal seluruh nama siluman dan dewa yang ada di film tersebut. Saya tak pernah menyangka bahwa ternyata film Kera Sakti tersebut diadopsi dari legenda Cina Sun Go Kong. Sun Go Kong sendiri adalah tokoh utama dalam salah satu novel klasik Tiongkok “Shi You Ji” “Perjalanan ke Barat” karya Wu Cheng-en pada masa Dinasti Ming yang kemudian populer selama berabad-abad lamanya baik di dalam maupun di luar Tiongkok. Banyak perdebatan yang terjadi mengenai asal usul Sun Go Kong si kera ajaib ini. Ada yang mengatakan bahwa Sun Go Kong merupakan tokoh fiksi, namun ada pula yang mengatakan bahwa Sun Go Kong adalah jelmaan dari Hanoman yang benar-benar ada dalam sejarah.
Penanggalan Cina dan tarot shio juga menarik bagi saya. Cina menggunakan bulan sebagai dasar penaggalan dan memvisualisasikan tiap tahunnya dengan 12 binatang yang sering kita kenal dengan sebutan shio. Kedua belas binatang tersebut ialah Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi. Beberapa negara selain Cina masih menggunakan penanggalan Cina dan tarot shio, termasuk Indonesia. Tentu saja dengan hal yang semacam ini, kita sebagai umat Muslim tidak boleh memercayainya.
Satu lagi yang tidak boleh terlupakan dari Cina, yaitu bahasa nasionalnya, Bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin merupakan bahasa terbesar di dunia dengan jumlah penuturnya mencapai 1,5 milyar jiwa di seluruh dunia. Bahkan di Insonesia pun Bahasa Mandarin diajarkan di beberapa Universitas. Hal tersebut tentu saja menunjukkan kebesaran Bahasa Mandarin di kancah internasional.
Tak diragukan lagi, dari jaman dahulu hingga sekarang, Cina selalu memiliki sesuatu yang pantas ditunjukkan. Jika kita lihat sekarang, Cina sebagai negara dengan populasi tertinggi di dunia ini mampu menjadi macan Asia dalam bisnis. Perekonomian Cina sangat membanggakan, bahkan mereka memiliki motto tak tertulis yang berbunyi, “Kita harus kaya. Jika kita tak mampu kaya di negeri sendiri, maka kita harus kaya di negeri orang.” Di mana pun kita berada pasti tak jarang menemukan produk bertuliskan “Made in China” atau menemui orang-orang Cina yang mengelola toko-toko besar di Indonesia. Tentu saja keberhasilan Cina tersebut mampu kita ikuti bahkan kita jadikan Indonesia lebih baik. Bagaimana caranya? Kita sebagai genersi mudalah yang memegang kuncinya. Suatu negara sangat bergantung pada generasi mudanya. Jika para pemuda di suatu negara baik, maka sudah dijamin baiklah negara tersebut. Maka dari itu, penting bagi kita untuk bangkit dan mengibarkan nama Indonesia di kancah internasional. Peradaban Cina memang sangat mengagumkan, namun dengan kekaguman tersebut seharusnya kita mampu membuat yang lebih baik dari Cina. Bukan justru melemahkan rasa patriotisme dan rasa bangga kita terhadap tanah air, karena cinta tanah air merupakan sebagian dari iman.

No comments:

Post a Comment