my article about china
.
oke okeeee saya akans
cerita tentangsss cinasss wkwk
Yunani, Cina, Romawi,
Mesopotamia, dan Mesir. Jujur saja, saya bingung untuk menentukan peradaban
manakah yang paling menarik bagi saya. Bagaimana tidak? Keenam peradaban
tersebut merupakan peradaban-peradaban pertama yang sangat unggul,
peradaban-peradaban yang menyimpan banyak misteri dan tentu saja peradaban
memiliki catatan sejarah mengagumkan. Romawi dengan kemegahan Colosseum dan
Gladiatornya, Yunani dengan kemasyhuran mitologinya, Mesopotamia dengan
keindahan Taman Gantung, Mesir dengan misteri piramidanya, dan Cina dengan
keagungan Great Wallnya. Tiap peradaban tentu saja memiliki ketertarikan
masing-masing, tapi karena yang ‘paling’ dan yang ‘ter-‘ hanya mampu disandang
oleh salah satunya saja, maka saya akan memilih peradaban Cina sebagai
peradaban yang paling menarik bagi saya di antara peradaban menarik lainnya.
Peradaban Cina, sebagai salah satu peradaban tertua
di dunia tentu memiliki banyak sumbangsihnya bagi kehidupan modern sekarang. Di
bidang militer, Cina mampu menciptakan dan memopulerkan benda-benda yang tak
asing lagi di telinga kita saat ini, yaitu kembang api, mesiu, penyembur api,
dan parasut. Di bidang pertanian, Cina sudah mengenal bercocok tanam sejak 5000
SM dan menciptakan gerobak dorong yang sangat berguna di bidang pertanian untuk
pertama kalinya. Di bidang pertambangan, Cina juga mengembangkan teknik deep
drilling yang sangat populer, bahkan hingga saat ini teknik tersebut masih
terus digunakan oleh Amerika. Selain itu, Cina juga lah yang pertama kali
menemukan kompas sederhana dan kertas. Hal tersebut menunjukkan bahwa betapa
sungguh pentingnya peradaban Cina bagi perkembangan peradaban modern.
Banyak sisi menarik dari cina yang menjual,
katakanlah Great Wall. Saya berani jamin, nyaris tidak ada orang di dunia ini
yang belum pernah sama sekali mendengar kata Great Wall atau lebih sering kita
sebut Tembok Besar Cina, sebuah bangunan bersejarah Cina yang saat ini
menyandang gelar sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Dunia Modern.
Komentar-komentar yang akan muncul ketika melihat sekilas bangunan ini kurang
lebih seperti, “Wah, keren!” “Besar banget!” “Kok bisa bikin bangunan begini?”
“Buat apaan coba?”, menurut saya harus dicari tahu jawabannya, tidak hanya
berhenti sampai pada komentar saja. Mengapa? Karena justru berbagai jawaban
yang muncul akan lebih menambah ketertarikan kita terhadap bangunan tersebut.
Tidak heran bila Tembok Besar Cina dinobatkan
menjadi 7 Keajaiban Dunia. Panjangnya mencapai 6400 km, sama saja seperti 10
kali jarak Bandung-Surabaya! Menakjubkan bukan? Karena besarnya bangunan ini,
Tembok Besar Cina bahkan masih bisa terlihat dengan jelas dari luar angkasa
sekalipun. Subhanallah. Tidak hanya itu, di setiap interval jarak 200 meter
dipasang menara pengintai untuk memantau keadaan. Tembok Besar Cina dibangun
pada masa Dinasti Qing untuk menghalau pasukan barbar Mongol yang ingin
menginvasi Cina.
Selain memiliki arsitektur bangunan yang menarik,
menurut saya legenda-legenda Cina juga sangat patut untuk dijelajahi. Bukan
hanya Yunani saja yang memiliki mitologi, tapi Cina pun begitu. Cina memiliki
mitologi yang tak kalah hebatnya dengan Yunani. Satu yang paling menarik bagi
saya adalah Legenda Sun Go Kong. Siapa yang tak kenal Sun Go Kong? Seekor
siluman kera yang mencari kitab suci ke barat dengan berbagai aral rintangan
yang menyertainya.
Film Sun Go Kong atau yang lebih dikenal dengan Kera Sakti sudah pernah boomingdi
Indonesia. Film ini pertama kali ditayangkan oleh Indosiar pada tahun 1997 dan
sudah ditayangkan ulang berkali-kali, salah satunya oleh TV7. Saya termasuk
salah satu penggemar berat Kera Sakti sejak SD dan saya (pernah) hafal seluruh
nama siluman dan dewa yang ada di film tersebut. Saya tak pernah menyangka
bahwa ternyata film Kera Sakti tersebut diadopsi dari legenda Cina Sun Go Kong.
Sun Go Kong sendiri adalah tokoh utama dalam salah satu novel klasik Tiongkok
“Shi You Ji” “Perjalanan ke Barat” karya Wu Cheng-en pada masa Dinasti Ming
yang kemudian populer selama berabad-abad lamanya baik di dalam maupun di luar
Tiongkok. Banyak perdebatan yang terjadi mengenai asal usul Sun Go Kong si kera
ajaib ini. Ada yang mengatakan bahwa Sun Go Kong merupakan tokoh fiksi, namun
ada pula yang mengatakan bahwa Sun Go Kong adalah jelmaan dari Hanoman yang
benar-benar ada dalam sejarah.
Penanggalan Cina dan tarot shio juga menarik bagi
saya. Cina menggunakan bulan sebagai dasar penaggalan dan memvisualisasikan
tiap tahunnya dengan 12 binatang yang sering kita kenal dengan sebutan shio.
Kedua belas binatang tersebut ialah Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular,
Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi. Beberapa negara selain Cina masih
menggunakan penanggalan Cina dan tarot shio, termasuk Indonesia. Tentu saja
dengan hal yang semacam ini, kita sebagai umat Muslim tidak boleh
memercayainya.
Satu lagi yang tidak boleh terlupakan dari Cina,
yaitu bahasa nasionalnya, Bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin merupakan bahasa terbesar
di dunia dengan jumlah penuturnya mencapai 1,5 milyar jiwa di seluruh dunia.
Bahkan di Insonesia pun Bahasa Mandarin diajarkan di beberapa Universitas. Hal
tersebut tentu saja menunjukkan kebesaran Bahasa Mandarin di kancah
internasional.
Tak diragukan lagi, dari jaman dahulu hingga
sekarang, Cina selalu memiliki sesuatu yang pantas ditunjukkan. Jika kita lihat
sekarang, Cina sebagai negara dengan populasi tertinggi di dunia ini mampu
menjadi macan Asia dalam bisnis. Perekonomian Cina sangat membanggakan, bahkan
mereka memiliki motto tak tertulis yang berbunyi, “Kita harus kaya. Jika kita
tak mampu kaya di negeri sendiri, maka kita harus kaya di negeri orang.” Di
mana pun kita berada pasti tak jarang menemukan produk bertuliskan “Made in
China” atau menemui orang-orang Cina yang mengelola toko-toko besar di
Indonesia. Tentu saja keberhasilan Cina tersebut mampu kita ikuti bahkan kita
jadikan Indonesia lebih baik. Bagaimana caranya? Kita sebagai genersi mudalah
yang memegang kuncinya. Suatu negara sangat bergantung pada generasi mudanya.
Jika para pemuda di suatu negara baik, maka sudah dijamin baiklah negara
tersebut. Maka dari itu, penting bagi kita untuk bangkit dan mengibarkan nama
Indonesia di kancah internasional. Peradaban Cina memang sangat mengagumkan,
namun dengan kekaguman tersebut seharusnya kita mampu membuat yang lebih baik
dari Cina. Bukan justru melemahkan rasa patriotisme dan rasa bangga kita
terhadap tanah air, karena cinta tanah air merupakan sebagian dari iman.
No comments:
Post a Comment